H. Muammar Zainal Asyikin atau sering disingkat H Muammar ZA adalah seorang qari internasional legendaris dari Indonesia. Ia adalah seorang hafiz Al-Qur’an dan pelantun Al-Qur’an yang pernah menjuarai MTQ tingkat nasional maupun tingkat internasional di th 80-an.
Suara merdu H. Muammar Z.A. sangat disukai banyak orang. Termasuk gema takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri. Salah satu yang populer di Indonesia untuk lantunan gema takbir, dengan durasi 00:53:27 menit yang dapat di-download di situs di bawah ini:
http://www.4shared.com/u/VVArvYEL/M39_Ridhollah.html
http://aantamim.pun.bz/takbiran-muammar-mp3.xhtml
Siapa H. Muammar ZA
Ditulis biografi Muammar ZA oleh situs pecintaqari, H. Muammar Zainal Asyikin atau yang lebih dikenal sebagai Muammar ZA. lahir di Moga, Pemalang, Jawa Tengah, pada 14 Juni 1954. Ia merupakan seorang hafidz (penghafal Al-Qur’an) dan qari (pelantun Al-Qur’an) asal Indonesia yang dikenal luas baik di level nasional maupun internasional. Ia pernah menjuarai Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional maupun tingkat internasional pada era 80-an.
Ketekunannya mendalami seni baca Al-Qur’an dimulai sejak masih berusia 7 tahun (1962) ketika menjuarai MTQ tingkat anak-anak di Kabupaten Pemalang. Dan salah satu yang melegenda adalah rekaman pembacaan (tilawah) Qur’an secara duet yang dilakukannya bersama dengan H. Chumaidi yang hingga sekarang amat populer dan dianggap sebagai terobosan dalam cara tilawah.
Muammar ZA dilahirkan dari keluarga besar, ia adalah putra ketujuh dari sepuluh bersaudara (hanya sembilan yang mencapai dewasa), dari pasangan H. Zainal Asyikin dan Hj. Mu’minatul Afifah, yang juga merupakan tokoh agama di desanya, Dusun Pamulihan Warungpring Kecamatan Moga, kurang lebih 40 KM sebelah selatan ibu kota Kabupaten Pemalang. Adik beliau yang bernama Imron Rosyadi ZA., juga mengikuti jejaknya menjadi qari nasional setelah menjuara MTQ.

H. Muammar ZA. menikah dengan Syarifah Nadiya, seorang wanita asal Aceh. Dari hasil pernikahannya pada tahun 1984 tersebut, pasangan H. Muammar ZA. dan Syarifah Nadiya dikaruniai seorang putri dan empat putra, mereka adalah Lia Farah Diza, Ahmad Syauqi Al Banna, Husnul Adib Al Fasyi, Rayhan Al Bazzy, dan si bungsu Ammar Luaiyan Ad Daany.
Pada tahun 2002, H. Muammar ZA. mendirikan Pesantren Ummul Qura di Cipondoh, Tangerang, salah satu tujuannya adalah untuk mewujudkan cita-citanya mencetak qari dan qari’ah berkualitas internasional. (BNC/ist)
Lagu terbaik