CILACAP-Seorang yang mengaku bernama Eko Wahyono Widi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DU) Kabupaten Cilacap mencoba melakukan pemerasan dengan cara menawari sejumlah proyek kepada para pemborong. Pria yang belum diketahui identitasnya ini menelpon dan mengiming-imingi proyek dan meminta ditransfer sejumlah uang
dengan dalih untuk biaya konsultasi proyek.
Direktur PT Bravo Elektrik, Budi Besar Hariyadi ST, salah seorang yang menerima telepon Selasa (15/09) menuturkan awalnya telepon diterima staf Budi di kantornya. Penelepon meminta menghubungi Kepala DPU Kabupaten Cilacap karena ada proyek APBN dengan nilai Rp 400 juta – Rp 600 juta yang akan diberikan kepada dirinya.
Namun budi yang curiga justru mencoba memancing dengan meminta orang tersebut menghubungi drinya.
“Ketka saya pancing dia bertemu langsung dengan saya, malah marah marah. Karena tu saya sudah memastkan bahaw ini penipuan,” ujar Budi.
Di tempat lain Harniti Sulastri seorang permilik CV Bracil Utama juga mengaku ,mendapat telepon seseorang yang mengaku sebagai staf Eko Wahyono Widhi. “ Telepon itu meminta saya disiruh menghadap pak Kepala DPU. Penelpon itu meminta agar Hartini menghubungi nomor telepon yang diberinya. Karena penasaran Hartini kemudian menghubungi nomor tersebut. Kepala DPU palsu itu itu menawari proyek dengan nilai masing-masing Rp 100 juta, Rp 600 juta dan Rp 1 miliar. Agar tidak menimbulkan kecurigaan, Harniti kemudian pura-pura memilih proyek yang nilainya Rp 600 juta.
Pria misterius iru meminta agar segera mentransfer uang Rp 25 juta.Karena merasa tidak yakin, Hartini kemudian menghubungi nomor hp kepala DPU yang asli. Ternyata benar, pria tersebut telah mencoba melakukan penipuan dengan mengaku ngaku sebagai kepala DPU.
Kapolres Cilacap AKBP Drs. Guruh Achmad F,MH mengatakan, belum menerima laporan adanya percobaan penipuan tersebut. Kapolres meminta, jika ada kejadian seperti itu segera dilaporkan ke polisi (banyumasnews.com/tin)
Leave a Reply