
BANYUMAS-Kecelakaan tragis terjadi di jalur utama Jakarta-Purwokerto, Kamis (31,03) malam. Sepeda motor yang ditumpangi tiga orang alias Cenglu bertabrakan dengan bus. Akibatnya dua tewas seketika dan satu mengalami luka berat. Peristiwa ini membuat jalur utama itu mengalami kemacetan sekitar tiga jam.
Reporter BanyumasNews.Com (BNC) yang berada di lokasi kejadian melaporkan,kecelakaan ini terjadi Jalan Raya Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah. Sepeda motor Tuhnder B 6239 NHF yang ditumpangi tiga bersaudara ini bertabrakan dengan bus DMI Nopol B7503 jurusan Jakarta-wonosobo.
Saksi mata warga setempat menuturkan, peristiwa terjadi saat sepedamotor yang dikendarai Sahlan (19) dan memboncengkan dua saudaranya Narji (23) dan kholid (26) itu melaju dari arah Bumiayu. Tepat di tikungan, Jalan Raya Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, berpapasan dengan bus DMI yang dikemudikan Slamet (42) warga Kretek Wonosobo.
Diduga karena sepeda motor melaju kencang dan berusaha menghindari jalan berlubang, motor tiba tiba oleng ke kanan. Pengendara tak bisa menguasai laju motornya hingga tabrakan tak bisa dihindarkan.
“ Jadi sepeda motor beserta dua pembonceng masuk ke kolong bus, sementara pengendara terlempar ke sisi jalan,” ujar Ratno (40) saksi mata warga setempat.
Dua korban Kholid dan Narji warga Dr od Rw 02 Desa Karangkemiri, Pekuncen tewas di lokasi kejadian. Tubuh keduanya tergeletak dikolong bus. Kedua korban mengalami luka dibagian kepala dengan kondisi kepala pecah. Sementara Sahlan mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit umum daerah RSUD Ajibarang.
Akibat kecelakaan ini jalur utama di ruas tersebut sempat macet selama tiga jam. Polisi masih memburu sopir bus bernama slamet warga wonosobo yang kabur usai peristiwa tersebut (BNC/elm).
Leave a Reply