PURBALINGGA: Heriyawan (18) warga Banyumas (Jateng), seorang pedagang terompet, Kamis (31/12) membuka dagangannya di kawasan alun-alun Purbalingga.

Heriyawan bersama puluhan pedagang lainnya berharap mendapat rejeki atas dagangan terompetnya pada malam pergantian tahun baru, 2010. Heriyawan mengaku, ia berjualan dengan demi meneruskan pendidikannya di SMKN II Banyumas jurusan Pengelasan. Harga terompet dijual bervariasi tergantung model, kisaran harga antara Rp 5 ribu hingga Rp 12 ribu.
Terompet-terompet itu, menurut Heriyawan, dibuatnya sendiri dua bulan sebelumnya. Selain Heriyawan, pedagang terompet lainnya kebanyakan berasal dari luar kota seperti Wonogiri, Wonosobo, Purwokerto, dan sejumlah daerah lain di Jateng.
Heriyawan berharap, terompet buatannya tak hanya laku di saat moment tahun baru. “Kalau bisa sih terompet laku setiap waktu,” ujarnya (banyumasnews.com/tgr)
Leave a Reply