Kondisi Jennifer yang tengah hamil 7 bulan diduga kuat menjadi alasan Irfan membawa sang istri tinggal di Jepang. Jika lancar, dalam 2,5 bulan ke depan kakak kandung pesepak bola Kim Jeffrey Kurniawan tersebut akan melahirkan anak keduanya. Tentu Irfan tak bisa bolak-balik Jepang-Indonesia mengingat Liga Jepang segera dimulai.
Bergabungnya Irfan ke Ventforet sendiri seolah menjadi titik balik dalam karirnya. Nama Irfan sempat sangat kondang setelah memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2010. Duetnya bersama striker naturalisasi Cristian Gonzales sukses mengobrak-abrik pertahanan lawan-lawan Tim Garuda.
Selepas Piala AFF, Irfan bergabung dengan Persema Malang. Bukan tanpa alasan pemain blasteran Belanda ini memilih Persema. Ayahnya, Noval Bachdim–seorang Indonesia keturunan Arab, lahir dan besar di Lawang, Malang. Noval pernah tercatat sebagai pemain Persema sebelum akhirnya pindah dan menetap di Belanda.
Awalnya semua berjalan lancar, sampai kemudian lahirlah Liga Primer Indonesia yang dicap ilegal oleh PSSI. Persema memilih keluar dari Liga Super Indonesia dan menyeberang ke LPI. Sejak itulah karir Irfan sama tak jelasnya dengan nasib klub serta LPI.
Irfan kemudian mencoba peruntungan ke Thailand. Klub top Negeri Gajah Putih Chonburi FC tertarik mengikatnya, namun belakangan Irfan dipinjamkan ke Sriracha. Nama Irfan pun seolah tenggelam.
Nasib baik menaungi Irfan ketika PSSI menjalin kerja sama dengan J-League. Salah satu poin dalam kerja sama tersebut adalah memberikan kesempatan pada pemain Indonesia untuk memperkuat klub Jepang.
Ventforet Kofu jadi klub yang paling aktif menjaring pemain asal Indonesia. Pemain nasional pertama yang dijajal klub yang bermarkas di kaki Gunung Fuji tersebut adalah Andik Vermansyah. Klub mengaku puas dan tertarik mengikat Andik, tapi sang gelandang lebih memilih pinangan Selangor FA dengan alasan jarak dan kultur demi memudahkan proses adaptasi.
Ventforet tak putus asa. Mereka lalu mendatangkan Syakir Sulaiman, Ruben Sanadi, dan Irfan untuk diuji coba. Hasilnya, Irfan dinilai memiliki kualitas yang dibutuhkan tim. Setelah lolos tes medis, Irfan pun resmi menjadi anggota skuat Ventforet Kofu dengan nomor punggung 13.
Semoga sukses, Irfan.
Leave a Reply