
WONOSOBO- Angin putting beliung melanda sejumlah daerah di Wonosobo, Senin (19/10). Sedikitnya 19 rumah mengalami rusak berat dan roboh, 100 rumah mengalami kerusakan ringan dan sedang. Wilayah yang terkana bencana berada di empat desa yang tersebar di dua kecamatan, yakni kecamatan Mojotengah dan Garung. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Di Desa Lengkong, Kecamatan Mojotengah tercatat ada 30 rumah rusak ringan dan 11 rusak berat. Atap rumah yang terbuat dari seng bisa terbang hingga radius 200 meter lebih. Sedangkan di Desa Boralan dan Jengkol Kecamatan Garung terdapat 75 rumah mengalami rusak ringan, dua rusak berat dan satu roboh.
Kepala Desa Keseneng Kecamatan Mojotengah, Mugiharjo menuturkan bencana putting beliung kali ini lebih parah disbanding bencana serupa pada tahun 1979 dan 1982. “Wilayah kami boleh dibilang sering dilanda angina rebut, namun kejadian kali ini yang paling parah terjadi,” kata Mugiharjo.
Wakil Bupati Wonosobo, Muntohar meninjau langsung ke lokasi bencana dan memberikan bantuan tanggap darurat. (banyumasnews.com/tgr)
Leave a Reply