
BANYUMAS- Benarkah 21 lempengan logam mulia yang didapat Edi warga Kelurahan Kranji Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas, Jateng benar benar harta karun? Itulah pertanyaan dibenak sang pemilik maupun warga yang belum terjawab. Meski begitu, penemuan ini membuat geger warga setempat.

Menurut Edi, logam mulia yang masing masing seberat 1 kilogram itu diperolehnya usai melakukan dzikir pada malam hari, sekitar empat bulan lalu. ” Saya juga kaget, tiba tiba barang ini sudah ada di samping saya,” ujar Edi.
Karena bingung dan tidak tahu tentang barang tersebut, Edi mencoba bertanya pada sejumlah orang. Hasilnya, ada orang yang katanya mengetahui bahwa benda tersebut merupakan harta milik sebuah bank di Swis. Di lempengan tersebut memang tertulis nama bank dan sebuah nomor nomor yang belum diketahui maksudnya.
Selain lempengan juga ditemukan sertifikat yang konon milik Bank Swis tersebut. Namun lagi lagi hingga empat bulan berlalu, orang yang dipercaya mengurus masalah tersebut dengan menghubungi bank yang dimaksud, hingga kini belum ada jawaban. ” Tapi yang sulit dipercaya kenapa mendapatkannya tiba tiba kedebug saja sudah ada di kamar. Agak kurang percaya yang kaya gituan,” ujar warga setempat yang enggan disebut namanya.
Menurut mereka, lempengan seperti itu bisa dibuat oleh siapapun. Sementara untuk nomor nomor seperti regsitrasi dari bank memang sulit di cek kebenarannya. Jika benar benda tersebut bernilai triliunan rupiah, maka Edi bakal menjadi orang kaya mendadak (BNC/elm).
Bukan emas,tapi kuningan.Mas bro
yang seperti itu banyak dijual di pasaran.
saya si gak merasa aneh sedikitpun..
kalo yg berdoa memang punya maqom tingkatan tertentu siapa tau benar.. krn doanya ikhlas
ah yg bener aja nih… jangan-2 cuma ingin tenar aja nih orang