PURWOKWRTO – Taman Rekreasi “Andhang Pangrenan” Purwokerto yang menelan anggaran APBD 2010 sebesar Rp. 3.840.000.000,- hari ini (Minggu, 13/03) diresmikan penggunaannya oleh Bupati Banyumas Mardjoko. Peresmian proyek taman kota ini sudah dilakukan gubernur Jateng Bibit Waluyo, Kamis (03/03) bersamaan dengan persemian proyek lainnya yang menggunakan dana alokasi APBD Kabupaten Banyumas, namun penggunaan taman untuk umum dilakukan Minggu ini.
Pemkab menyebar undangan sampai tingkat RW/RT agar pengurus RT/RW dan perwakilan warga ikut memeriahkan acara yang didahului dengan senam bersama ini.
Sebagaimana ditulis BanyumasNews.Com 21/11/2009, taman kota ini menempati lahan eks terminal Cilacap di Jalan Gerilya Purwokerto. Sebagai taman kota “Andhang Pangrenan” akan melengkapi tempat jalan-jalan warga Purwokerto dan Banyumas umumnya. Selama ini pusat konsentrasi masyaraat pada hari Minggu adalah di GOR Satria Jl Prof Suharso, dimana di situ pedagang kaki lima tumpah ruah dan fungsi sebagai tempat olah raga teabaikan. Dengan adanya taman rekreasi di seletan kota ini, diharapkan keramaian akan menyebar.
Salah seorang warga, Jony, berharap agar taman kota ini digratiskan sehingga bisa dinikmat oleh warga. “Kita ambil contoh di Purbalingga, di sana taman kota digratiskan untuk masuk. Mudah-mudahan pemkab Banyumas juga membebaskan warga masuk dan tidak ditarik tiket masuk”, harap Jony warga Karangpucung.
Taman Andhang Pangrenan memang dipagar kelilig dan pintu masuk ada di sebelah timur dan mengesankan akan adanya penarikan tiket masuk. Namun kita tunggu praktek dan kebjakan Pemkab. (BNC/puh)
Menurut saya, wajib hukumnya taman tsb berpagar & beretribusi. Asalkan tarifnya murah, idealnya Rp 1000. Tarif ini digunakan utk pemeliharaan serta mencegah agar taman ini tidak melenceng fungsinya. Shingga ke dpannya, taman ini mjadi taman mandiri.