PURWOKERTO – Mahasiswa Universitas Janderal Soedirman (Unsoed) kembali menggelar unjuk rasa memprotes adanya penarikan biaya operasional pedidikan dan pembanynnan (BOPP) yang besarnya antara Rp. 5 juta hingga Rp. 200 juta.
Aksi yang digelar Kamis (15/04) itu diikuti ratusan mahasiswa di depan gedung rektorat Unsoed. Koordinaror aksi Abi Tawakal mengkritik BOPP Unsoed yang mengalami kenaikan hingga 100 %. “Tahun lalu BOPP Unsoed minimal Rp. 2,5 juta, tetapi sekarang sudah naik 100 % menjadi Rp. 5 juta”, katanya.
Ia juga menyinggung mahalnya BOPP di fakultas Kedokteran yang mencapai Rp. 200 juta. Ia pun meminta Unsoed kembali menjadi kampus rakyat agar warga miskin dapat kembali kuliah di universitas negeri satu-satunya di Purwokerto ini.
“Kampus ini adalah kampus rakyat, maka BOPP harus dicabut, supaya anak-anak rakyat miskin bisa kuliah,”tandasnya. (BNC/ist)
Leave a Reply